Keindahan dan kedamaian

Menurut Anda, apa sumber inspirasi dan keindahan? Jalan-jalan? menikmati alam? Pergi ke tempat yang “hidden gems”? Ya betul. Namun ada yang murah meriah. Gratis. Hanya sedikit usaha. Walaupun sedikit, tetap usaha. Karena kalau nggak usaha, rasanya ada yang kurang. Ya kurang usaha.

Maka konon katanya, salah satu pelepas stress adalah warna. Maka tak heran, melihat bunga berwarna warni, ataupun lukisan dapat melepas hormon serotonin Dan endorphin. Nah. Warna yang melepas stress salah satunya adalah sunset atawa matahari terbenam. Namun ternyata, bukan soal warna sahaja. Sunset memberikan waktu untuk membekukan sejenak waktu, untuk memberikan kita kehadiran pada saat momen itu terjadi. Benar-benar menikmati detik -detiknya, itu membuat kita benar benar menghargai warna alam dan keindahannya. Menyatu dengan alam. Bagaimanapun, banyak sajak, lirik, puisi lahir dari keajaiban warna matahari terbenam. Itu menunjukkan si penyair benar benar terinspirasi dan menyatu kembali dengan semesta, lewat peristiwa singkat itu. Banyak memori, kenangan, rasa syukur dan kekaguman tumpah ruah melampaui keriuhan dunia dan media sosial.

Jadi saya sedikit berbagi. Saya merekamnya dari LRT perjalanan dari Harjamukti ke Cawang pada jam jam sunset. Langit sedang cerah, dan saya tak menyia-nyiakan kesempatan yang hanya sekali itu.

Selamat menemukan inspirasi dan keindahan menurut versi anda sendiri. Selamat mengeksplorasi keindahannya.

“Every sunset brings the promise of a new dawn.”

Ralph Waldo Emerson

“Let us greet every sunrise with renewed gratitude and every sunset with the deepened hope that the coming day will be filled with even greater joy.”

– John Fitzgerald Kennedy

“Sunset is still my favorite color, and rainbow is second.”

– Mattie Stepanek